UMIKA.ID, Karawang,- Ahad (23/02) Mahasiswa STT Karawang yang terdiri dari gabungan angkatan menggelar Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan agenda Praktikum Teknik Tenaga Listrik di Objek Vital Nasional PLTA Jatiluhur Purwakarta sebagai wujud dari metode perkuliahan CTL (Contextual Teaching and Learning) yaitu perkuliahan outingclass tidak hanya teori di ruang kelas tetapi juga praktik nyata di lapangan dengan memperkenalkan dan observasi (pengamatan) terhadap komponen PLTA dan sistem kerja mesinnya sehingga menjadi salah satu jenis pembangkit listrik.

Kegiatan yang di bimbing oleh kang Yudi sebagai dosen Praktikum Pembangkit Tenaga Listrik ini juga termasuk salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa komponen pembelajaran berupa kuliah praktik, komponen penelitian yaitu observasi dan menghasilkan jurnal yang di publish di jurnal terakreditasi nasional, serta komponen pengabdian masyarakat berupa silaturahmi dan pembinaan spiritual melalui tausiyah Tarhib Ramadhan.

Terkait dengan urgensi acara tersebut, ketika ditanya awak UMIKA Media kang Yudi menyampaikan bahwa “Acara ini penting dilaksanakan dalam rangka memenuhi amanat mata kuliah praktikum ya harus praktik di lapangan, tidak sekedar teori di kelas dengan harapan mahasiswa diperkenalkan pada dunia nyata terkait sumber pembangkit listrik, selain wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi, acara ini jg penting untuk dokumentasi ketika penilaian reakreditasi dari BAN-PT dan LAM Teknik” demikian ungkap akademisi yang juga da’i dan tokoh aktifis dakwah pergerakan islam di kota pangkal perjuangan itu

Sementara itu Ketua STT Karawang, Acim Maulana, ST, MT, menyampaikan kepada awak media Umika “Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para mahasiswa dan tak lupa di bawah bimbingan dosen pembibing mata kuliah yang telah menggelar acara yang sangat bernuansa ilmiah ini dalam rangka menghidupkan atmosfer Tri Dharma Perguruan Tinggi, STT Karawang komit mengedepankan kualitas sebagai Kampus yang ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa di Kabupaten Karawang”

Moment yang sangat berkesan dalam kegaitan itu adalah pembinaan spiritual berupa tausiyah Tarhib Ramadhan karena pelaksanaan bertepatan pada hari ahad terakhir menjelang Ramadhan jadi sekalian munggahan sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui. Dalam tausiyah nya kang Ust Yudi menyampaikan penguatan kepada para mahasiswa dan jamaah yang bershalat dzuhur di area mushola Jatiluhur menyampaikan tips untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah Puasa Ramadhan.

Berikut adalah point-pointnya

  1. Perkuat takwa/takut kepada Allah untuk dapat menahan hawa nafsu dan hal-hal yang diharamkan,
  2. Ikhlas agar puasa nya dapat melebur dosa dan memperoleh pahala,
  3. Lengkapi dengan ibadah sosial karena Ramadhan moment nya bulan ibadah dan solidaritas
  4. 4. Ingat kematian untuk meningkatkan kualitas shaum
  5. Membuat manajemen waktu untuk memperbanyak amal sholeh.(AS)